Peningkatan Aspek Hygiene dan Sanitasi pada Kelompok Pemerhati Tanaman Obat Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i1.62Keywords:
Hygiene, Sanitasi, Tanaman Obat KeluargaAbstract
Dalam pengolahan produk kesehatan termasuk obat tradisional, aspek hygiene dan sanitasi merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan yang tercakup dalam Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Pengolahan yang tidak memperhatikan kaidah mutu dapat menimbulkan terjadinya kontaminasi. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tersebut terkait aspek sanitasi dan hygiene dalam pengolahan tanaman obat keluarga. Metode dalam kegiatan ini berupa focus group discussion dan penyuluhan. Keberhasilan kegiatan dilihat dari evaluasi indikator input, output, outcome. Dari indikator input dapat dilihat kegiatan telah berjalan baik dan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Jumlah peserta yang menghadiri kegiatan berjumlah 15 orang. Indikator outcome juga terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan dan pada indikator output terdapat peningkatan nilai sikap. Antusiasme peserta yang baik, adanya peningkatan pengetahuan, dan perubahan sikap menunjukkan adanya suatu kerja sama yang baik dan harapan untuk dilakukan pembinaan berkelanjutan.
References
Hapsari, T. Y., Setyowati, N., & Qonita, A. (2017). Strategi Pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Klaster Biofarmaka Sumber Makmur Kabupaten Karanganyar. AGRISTA, 5(3), 232–244.
Pandit, I. G. S., & Permatananda, P. A. N. K. (2019). Improving Hygiene and Sanitation Behavior among Pemindang Workers in Kusamba Village Through Direct Training and Demonstration Plot. https://doi.org/10.4108/eai.21-9-2018.2281191
Parfati, N., Rani, K. C., & Jayani, N. I. E. (2018). Modul Penyiapan Simplisia Kelor. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, 1–24.
Permatananda, P.A.N.K., Aryastuti, A.A.S.A., Cahyawati, P. N., & Udiyani, D. P. C. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Daring Di Desa Bukian, Bali Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(4), 187–196.
Permatananda, P.A.N.K, Pradnyawati, L.G., Udiyani, D.P.C, & Pandit, I.G.S. (2021). Pemberdayaan Kelompok Toga Paras Usadha Desa Bukian dalam Pemanfaatan Bahan Alam untuk Kesehatan. COMSERVA : Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(5), 187–194. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i5.22
Pradnyawati, L. G., Cahyawati, P. N., & Permatananda, P.A.N.K. (2021). Pemberdayaan Kader dalam Pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada Pedagang Perempuan di Kota Denpasar. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) 4(2), 145–150. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/para_dharma/article/viewFile/1376/1210
Putra, N. M. W. N. D., Arsana, I. W. E., & Permatananda, P. A. N. K. (2021). Hubungan Antara Body Image dengan Perilaku Diet pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa Tahun Angkatan 2020. Aesculapius Medical Journal, 1(1), 27–31.
Siska Mayang Sari, Ennimay, & Tengku, A. R. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 1–7. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833
Sumayyah, S., & Salsabila, N. (2017). Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Farmasetika.Com (Online), 2(5), 1. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v2i5.16780
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Pande Ayu Naya Kasih, I Gede Suranaya Pandit

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.