Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Keluarga Melalui Penanaman Tanaman Obat Keluarga

Authors

  • Bintari Prasetiyasmara Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Elfahmi Lubis Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Septina Lisdayanti Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Romadhona Kusuma Yudha Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i5.259

Keywords:

home garden,, toga , health

Abstract

Home gardens have enormous potential and can be used as a source of food supply with nutritional value and high economic value. Programs that can be utilized by the community to improve family welfare in the food sector are by planting family medicinal plants. Family medicinal plants are a collection of plants that are cultivated in the yard. The development and utilization of family medicinal plant cultivation is very necessary to support public health and create a green environment. its activities are carried out in an effort to provide learning experiences or create a condition for community behavior to increase public awareness of family health. The target audience for this health education activity are housewives in  Tanjung Anom Village, Giri Mulya District, North Bengkulu Regency.

References

Kristanti. 2012. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Menjadi Tanam yang Produktif. 0Uripsantosowordpress.c om. [Diakses 27 November 2021].

Setyawan, A. 2002. Ekosistem mangrove sebagai kawasan peralihan ekosistem perairan tawar dan perairan laut. Jurnal Enviro. 2(1): 25-40.

Sugito & Susilowati & Kholif, MA. 2017. Strategi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Penanas Adi Buana. Volume 2, Nomor 2. Oktober 2017: halaman 1-8.

Sumarmiyati & Rahayu, S.W.T. 2015. Potensi Pengembangan Tanaman Obat Lokal Skala Rumah Tangga untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Obat di Samarinda, Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, Volume 1 Nomor 2. Halaman: 360-364.

Tukiman. 2004. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Kesehatan Keluarga. Medan: Bagian pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Wurianingsih, Mega. 2011. Studi dan Fungsi Pekarangan di Desa Pasir Eurih Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor. Skripsi IPB. Bogor.

Karo-Karo, U. (2010). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Tanah 600, Medan. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masayarakat Nasional, 4(5). https://doi.org/10.21109/kesmas.v4i5.169

Nurjanah, S. rahayu, Nurazizah, N. N., Septiana, F., & Shalikhah, N. D. (2019). Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Pemberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Semawung. Community Empowernment, 4(1), 20–25. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v2i2.63

Susanto, A. (2017). Komunikasi Dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Kecamatan Margadana. Jurnal Para Pemikir, 6(1), 111–117. https://doi.org/10.30591/PJIF.V6I1.476.G429

Downloads

Published

2022-09-09

How to Cite

Prasetiyasmara, B., Lubis, E., Lisdayanti, S., & Yudha, R. K. (2022). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Keluarga Melalui Penanaman Tanaman Obat Keluarga . Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(5), 753–759. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i5.259