Pendampingan Kader Jumantik Untuk Menurunkan Kejadian DBD Di Desa Magepanda Kabupaten Sikka

Authors

  • Gabriel Mane Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela
  • Maria K. Ringgi Kuwa Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Yustina Wela Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Petronela Lito Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Laurentina Nona Eda Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i3.150

Keywords:

DHF, Cadres Jumantik

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever is one of the infectious diseases that still exist every year. The most appropriate prevention of dengue fever is to eliminate the vector of dengue disease, namely mosquitoes. The duties of jumantik cadres are not only as larvae monitors but also as community educators. Educated communities are expected to be actively involved as independent jumantik in their respective homes. Dengue disease in Sikka Regency continues to increase from year to year. In 2019 there were 392 cases and in 2020, rising to 1772 cases with 16 deaths. The large increase made DBD cases in Sikka Regency included in the Extraordinary Event. A low ABJ indicates that the community's PHBS is low, this also shows that people's behavior about PHBS is still low. Magepanda District is one of the sub-districts in Sikka Regency which has 5 villages. One of the villages in Magepanda District is Magepanda Village with 4 hamlets and 21 RT. This Community activity aims to provide learning experiences or create conditions for individuals, groups, families, by opening lines of communication, information, and education to increase knowledge, attitudes, and behavior so that people are aware, willing, and able to practice clean and healthy living behaviors. healthy through a leadership approach, social development, and community empowerment.

 

References

Adnan, A. B., & Siswani, S. (2019). Peran Kader Jumantik Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Kelurahan Tebet Timur Tahun 2019. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 3 (2), 204–2018.

Anita, M., & Firmansyah, Y. (2021). Pengaruh Pelatihan Kader Jumantik terhadap Pengetahuan dan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kedokteran Meditek, 27 (1), 1–8.

Cahyadi, O, Made, I, et al. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Kecamatan Denpasar Selatan. Arc. Com. Health. Vol. 7. Nomor 2.

Mangidi, Tirtayasa Gafur, Sunarsih, & Jayadipraja. (2019). Pengaruh Pemicu Terhadap Angka Bebas Jentik (ABJ) Di Kelurahan Rahandouna Kota Kendari. Al Sihah: Public Health Science Journal, Vol. 11. Nomor 2.

Margarethy, Indah, et al. (2021). Peran Kader Koordinator Jumantik Dalam Sosialisasi Program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) di Kelurahan Patih Galung, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 49. Nomor 4.

Meilina, Winda, et al. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kader Jumantik Dalam Pemberantasan DBD Di Puskesmas Kedung Badak Kota Bogor Tahun 2019. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Vol. 3. Nomor 6.

Miryanti, Kaulam, et al. (2016). Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) Di Puskesmas Talang Betutu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. November 2016.

Natalia, Meytha, et al. (2017). Peran Serta Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. JKL. Vol. 7. Nomor 1.

Panungkelan, S, Melisa, et al. (2020). Hubungan Antara Peran Kader Jumantik Dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado. Jurnal Kesmas. Vol. 9. Nomor 4.

Porogoi, D, Violata, et al. Hubungan Antara Peran Juru Pemantau Jentik Dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Ranotana Weru. Jurnal Kesmas. Vol. 8. Nomor 6.

Rahayu, Yusvita, et al. (2017). Analisis Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Indralaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. November 2017.

Riyadi, Agung, et al. (2022). Pemberdayaan Kader Jumantik Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat. Vo. 2. Nomor 2.

Sukayuni, E, P, Ni, et al. (2021). Peran Jumantik Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue: Studi Potong Lintang Di Uptd Puskesmas Kuta Selatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas. Vol. 4. Nomor 1.

Sukesi, Wahyuni, Tri, et al. (2016). Efektivitas Kader Jumantik Cilik Terhadap Kepadatan Populasi Aedes Aegypty Di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Jurnal Vektor Penyakit.

Tanjung, Octaviani, Marista. (2012). Perilaku Kader Jumantik Dalam Melaksanakan PSN DBD 3M Plus Di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 1. Nomor 2.

Downloads

Published

2022-05-23

How to Cite

Mane, G., Kuwa, M. K. R., Wela, Y., Lito, P., & Eda, L. N. (2022). Pendampingan Kader Jumantik Untuk Menurunkan Kejadian DBD Di Desa Magepanda Kabupaten Sikka . Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 369–373. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i3.150

Issue

Section

Articles